Membeli rumah second (bekas) bisa menjadi pilihan cerdas bagi banyak orang. Selain harganya yang cenderung lebih terjangkau dibanding rumah baru, lokasi rumah second biasanya sudah matang secara lingkungan, dekat fasilitas umum, dan tidak jarang berada di kawasan strategis. Namun, tantangannya adalah memastikan bahwa rumah yang dibeli tetap dalam kondisi baik dan layak huni.
Agar tidak salah langkah, berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan rumah second yang berkualitas:
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran
Sebelum mulai mencari rumah, pastikan kamu sudah menetapkan:
- Lokasi yang diinginkan (dekat tempat kerja, sekolah anak, atau transportasi umum)
- Luas bangunan dan tanah yang dibutuhkan
- Jumlah kamar
- Kisaran anggaran maksimal, termasuk biaya renovasi jika diperlukan
2. Gunakan Jasa Agen Properti Terpercaya
Agen properti yang profesional bisa membantu mempertemukan kamu dengan pemilik rumah yang menjual properti berkualitas. Mereka juga biasanya tahu informasi “di balik layar” seperti alasan rumah dijual, kondisi lingkungan, hingga riwayat renovasi rumah tersebut.
3. Cek Legalitas dan Dokumen Kepemilikan
Salah satu risiko terbesar membeli rumah second adalah legalitas yang tidak jelas. Pastikan kamu memeriksa:
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB)
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Bukti pembayaran PBB terakhir
- Status tanah (bukan tanah sengketa)
4. Survey Fisik Langsung ke Lokasi
Jangan hanya melihat dari foto atau video. Kunjungi langsung rumahnya dan perhatikan hal-hal berikut:
- Kondisi struktur bangunan (tembok, lantai, plafon)
- Instalasi listrik dan air
- Sirkulasi udara dan pencahayaan alami
- Sistem drainase dan potensi banjir
5. Periksa Lingkungan dan Akses
Rumah yang bagus juga harus berada di lingkungan yang baik. Perhatikan:
- Keamanan lingkungan (apakah rawan pencurian atau banjir)
- Akses kendaraan (mobil bisa masuk, dekat jalan utama, atau stasiun)
- Fasilitas umum di sekitar (sekolah, pasar, rumah sakit, tempat ibadah)
6. Pertimbangkan Usia Bangunan dan Biaya Renovasi
Rumah second yang terlihat bagus belum tentu bebas masalah. Cek usia bangunan dan potensi renovasi besar seperti:
- Perbaikan atap bocor
- Peremajaan instalasi listrik dan pipa
- Perbaikan lantai atau dinding retak
7. Negosiasi Harga dengan Bijak
Jika kamu menemukan kekurangan kecil pada rumah, jadikan itu alasan untuk negosiasi harga. Penjual yang serius biasanya bersedia menurunkan harga jika calon pembeli menunjukkan ketertarikan serius.
Mendapatkan rumah second yang berkualitas memang membutuhkan ketelitian ekstra. Namun, jika dilakukan dengan cermat, kamu bisa mendapatkan rumah impian dengan harga yang lebih bersahabat, lokasi yang strategis, dan lingkungan yang sudah berkembang.
Jangan terburu-buru saat membeli, dan pastikan kamu merasa yakin 100% terhadap kondisi rumah dan keabsahan dokumennya. Rumah second bukan berarti murahan—dengan langkah yang tepat, kamu bisa menemukan hunian bekas yang tetap nyaman dan bernilai tinggi.

